FAKTOR PARENTING PASANGAN NIKAH DINI PASCA BENCANA TERHADAP KEJADIAN KEKERASAN PADA ANAK MENUJU KOTA PALU LAYAK ANAK

Authors

  • Elvaria Mantao Tadulako University

DOI:

https://doi.org/10.22487/preventif.v15i3.1613

Keywords:

Pernikahan dini ;kekerasan pada anak ; parenting

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia mencapai 10,35% pada tahun 2021. Data serupa menunjukkan bahwa Indonesia masih menduduki rangking delapan tertinggi di dunia pada kasus perkawinan anak. Sulawesi Tengah menempati peringkat sebelas dalam kasus pernikahan dini tertinggi di Indonesia Palu sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tidak luput dari masalah pernikahan dini. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan pentingnya factor parenting pada pasangan nikah dini pasca bencana terhadap kejadian kekerasan pada anak menuju kota Palu layak anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan kuantitatif. Desain dalam penelitian ini adalah Cross Sectional Study, penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Palu pada bulan Juli s/d Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini pasangan nikah dini di wilayah Kota Palu, sampel dihitung menggunakan rumus slovin didapatkan sebanyak 100 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Chi-Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa tdk ada hubungan antara variabel Umur Ibu saat menikah (p-value 0,159), pendidikan terakhir ibu(p-value 0,183), penghasilan keluarga (p-value 0,434), dan status tempat tinggal (p-value 0,270) dengan Parenting/Pola Asuh terhadap kejadian kekerasan pada anakĀ  menuju kota Palu layak anak.

Author Biography

  • Elvaria Mantao, Tadulako University

    Departement of Biostatistic , Family Planning and Population,

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

FAKTOR PARENTING PASANGAN NIKAH DINI PASCA BENCANA TERHADAP KEJADIAN KEKERASAN PADA ANAK MENUJU KOTA PALU LAYAK ANAK. (2024). Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 177-191. https://doi.org/10.22487/preventif.v15i3.1613

Similar Articles

1-10 of 149

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)